March 22, 2012

Fotometer Nyala

I.       TUJUAN PERCOBAAN

Setelah melakukan percobaan ini, mahasiswa diharapkan dapat :
1. Menggunakan alat spektrofotometer nyala;
2. Menganalisis cuplikan secara spektrofotometer nyala.

II.    ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN

Alat yang digunakan :
1.      Alat Fotometer Nyala untuk Na dan K
2.      Tabung LPG
3.      Gelas Kimia 100 Ml
4.      Gelas Kimia 250 mL
5.      Labu Takar 100 mL
6.      Pipet Volum 1 mL dan 5 mL
7.      Botol semprot

March 16, 2012

Sendiri

Don't Cry


Dingin...
tak ada kehangatan disini...

disini aku sendiri.. 
menyendiri digelapnya malam yang pekat ini...

March 12, 2012

Label atau simbol bahaya bahan-bahan kimia

Simbol bahaya digunakan untuk pelabelan bahan-bahan berbahaya menurut Peraturan tentang Bahan Berbahaya (Ordinance on Hazardeous Substances).

Peraturan tentang Bahan Berbahaya (Ordinance on Hazardeous Substances) adalah suatu aturan untuk melindungi/menjaga bahan-bahan berbahaya dan terutama terdiri dari bidang keselamatan kerja. Arah Peraturan tentang Bahan Berbahaya (Ordinance on Hazardeous Substances) untuk klasifikasi, pengepakan dan pelabelan bahan kimia adalah valid untuk semua bidang, area dan aplikasi, dan tentu saja, juga untuk lingkungan, perlindungan konsumer dan kesehatan manusia.

March 08, 2012

Indikator Asam - Basa


Indikator asam-basa adalah senyawa halokromik yang ditambahkan dalam jumlah kecil ke dalam sampel, umumnya adalah larutan yang akan memberikan warna sesuai dengan kondisi [pH] larutan tersebut. Pada temperatur 25° Celsius, nilai pH untuk larutan netral adalah 7,0. Di bawah nilai tersebut larutan dikatakan asam, dan di atas nilai tersebut larutan dikatakan basa. Kebanyakan senyawa organik yang dihasilkan makhluk hidup mudah melepaskan proton (Bersifat sebagai Asam Lewis), umumnya Asam Karboksilat dan Amina, sehingga indikator asam-basa banyak digunakan dalam bidang kimia hayati dan kimia analitik. Mekanisme perubahan warna oleh indikator adalah reaksi asam-basa, pembentukan kompleks, dan reaksi redoks.